bismillahirrahmanirrahim..
Assalamualaikum Wr Wb.
Alhamdulillah blog ku masih bisa dibuka, karena sudah hampir setahun lebih blog ini sudah lama tak ku kunjungi, lantaran aku lupa alamat email dan paswordnya. aku kira sudah punah tapi setelah dicoba-coba Alhamdulillah masih bisa dibuka. blog ini akan kukembangkan dengan tulisan-tulisan yang bermanfaat.
besok aku dan teman-teman sekelas insya Allah akan mengadakan studi lapangan ke menes, kalo belum tau tentang menes, saya akan ceritakan sedikit. menes adalah suatu nama kecamatan di kabupaten Pandeglang, Banten. makanan yang terkenal disana sih katanya emping dan kue balok. kue balok itu adalah sebuah kue yang bahan dasarnya terbuat dari singkong. kata dosen ku sih dibuatnya itu dicampur dengan keringat. hehe.. karna orang-orang yang membuatnya itu gak pake baju. gak kebayang ya jadinya gimana rasanya. aku ssndiri juga belum pernah merasakannya..
yang akan dilakukan kami disana adalah studi lapangan tentang ekologi manusia, kelembagaan dan terakhir evaluasi program. kami disana akan studi tentang 2 pesantren yang ada disana.
kami disana nanti akan tinggal dirumahnya ibu mertua salah satu dosen kami.
aku sangat kagum dengan dosen tersebut. beliau sangat bersemangat sekali ketika mengajar, mentransfer semangat. sehingga kami pun ikut semangat. kalo di twitternya itu p ostingannya pasti bilang "sedang bakar-bakar kelas". beliau sangat baik sekali karena dua kali praktikum kami selalu tinggal dirumah keluarga beliau. praktikum pertama di Garut kami tinggal di rumah ibu beliau dan untuk yang kedua kalinya praktikum ke menes kami tinggal di rumah ibu mertua beliau. jarang-jarang kan dosen seperti itu. jadi biaya kita untuk praktikum jadi lebih hemat karena untuk penginapan kita tinggal dirumah keluarga dosen kami.
jazakallah ya pak semoga diberi keberkahan selalu.
sudah sampai disini ya nanti dilanjutkan lagi ketika aku sudah selesai dari praktikum ke menes.
-diperpustakaanfakultas-
190613
NV
cahayaistiqomah
Total Tayangan Halaman
Rabu, 19 Juni 2013
Minggu, 25 Maret 2012
♥ .:: Spesial Buat Ukhty Muslimah ::. ♥
Bismillahirrohmaanirrohiim..
Assalamu'alaykum warohmatullah wabarokatuh..
wahai ukhtyna fillah yang senantiasa di rahmati Allah Ta'ala.. saudariku,, Sungguh nikmat yang Besar, Allah telah menjadikan kita bersaudara di atas ikatan iman.. saudariku.. yang menghendaki kebaikan kepada satu sama lainnya.. yang tidak inginkan keburukan pada satu sama lainnya.. bersama rasa cinta ini.. aku membuat sedikit tulisan ini.. semoga Allah mendatangkan manfaat, menjadikan bekal untuk di dunia dan simpanan untuk di akhirat.. aamiin.. ^_^ si cantik adalah "dia" :
♥ Yang memiliki rambut sutra, rambut yang terlindung dari mata yang memandang kecuali suami tercinta :)
♥ Yang memiliki wajah cantik, wajah yang di basahi air mata keinsyafan :')
♥ Yang memiliki tangan yang halus, tangan yang selalu memberi dan menolong saudara yang seiman :)
♥ Yang memiliki kaki yang indah, yang digunakan untuk menyambut ketaatan dan mendatangi majlis ilmu :)
♥ Yang memiliki bibir manis yang senantiasa berdzikir.. "Dzikrullahu Ta'ala"
♥ Yang memiliki telinga yang baik, yang senantiasa mendengar nasehat kebaikan baginya :)
♥ "Dia" adalah perhiasan dunia, sebaik-baik perhiasaan dunia adalah wanita sholeha.. Ukhti fillah ku,, kalian adalah wanita sholeha.. wanita yang senantisa menutup aurat.. wanita yang senantisa menjaga pandangannya.. wanita yang selalu di jalan dakwah.. kalian adalah wanita tercantik di dunia ini.. dan kalian adalah bidadari syurga... keep istiqomah ukhtyna ku.. tafakur untuku.. untukmu.. untuk kita.. Hamasah.. salam ukhuwwah fillah senyum santun ^_^ aku mencintai kalian karena Allah saudariku,,,
.::Niza Az Zahroh::
"Berjilbab lah karena Allah. percantik dgn akhlaq"
Assalamu'alaykum warohmatullah wabarokatuh..
wahai ukhtyna fillah yang senantiasa di rahmati Allah Ta'ala.. saudariku,, Sungguh nikmat yang Besar, Allah telah menjadikan kita bersaudara di atas ikatan iman.. saudariku.. yang menghendaki kebaikan kepada satu sama lainnya.. yang tidak inginkan keburukan pada satu sama lainnya.. bersama rasa cinta ini.. aku membuat sedikit tulisan ini.. semoga Allah mendatangkan manfaat, menjadikan bekal untuk di dunia dan simpanan untuk di akhirat.. aamiin.. ^_^ si cantik adalah "dia" :
♥ Yang memiliki rambut sutra, rambut yang terlindung dari mata yang memandang kecuali suami tercinta :)
♥ Yang memiliki wajah cantik, wajah yang di basahi air mata keinsyafan :')
♥ Yang memiliki tangan yang halus, tangan yang selalu memberi dan menolong saudara yang seiman :)
♥ Yang memiliki kaki yang indah, yang digunakan untuk menyambut ketaatan dan mendatangi majlis ilmu :)
♥ Yang memiliki bibir manis yang senantiasa berdzikir.. "Dzikrullahu Ta'ala"
♥ Yang memiliki telinga yang baik, yang senantiasa mendengar nasehat kebaikan baginya :)
♥ "Dia" adalah perhiasan dunia, sebaik-baik perhiasaan dunia adalah wanita sholeha.. Ukhti fillah ku,, kalian adalah wanita sholeha.. wanita yang senantisa menutup aurat.. wanita yang senantisa menjaga pandangannya.. wanita yang selalu di jalan dakwah.. kalian adalah wanita tercantik di dunia ini.. dan kalian adalah bidadari syurga... keep istiqomah ukhtyna ku.. tafakur untuku.. untukmu.. untuk kita.. Hamasah.. salam ukhuwwah fillah senyum santun ^_^ aku mencintai kalian karena Allah saudariku,,,
.::Niza Az Zahroh::
"Berjilbab lah karena Allah. percantik dgn akhlaq"
Minggu, 18 Maret 2012
belenggu bernama jilbab
“Lho, yang penting kan menutup aurat mbak?”. Aku membela diri dari nasehat mbak Nayla.
“Mbak nggak menyalahkan kamu yang katamu sudah menutup aurat. Memang benar auratmu sudah tertutup, tapi aurat yang mana dulu yang tertutup, dik? Yang kamu tutup Cuma rambutmu saja, sedangkan auratmu yang lain kamu biarkan begitu saja.”
“Aurat yang mana lagi sih mbak, liat kan mbak, aku udah pakai celana, baju, kerudung,” jawabku sedikit emosi.
Aku melihat mbak Nayla tersenyum,”Memang benar kamu sudah pakai celana, baju, kerudung, tapi dengan baju dan celana kekecilan seperti itu apa bedanya kamu pakai baju atau nggak pakai baju. Istilahnya, pakai baju tapi telanjang. Iihh..serem lho, dik!”
“Iiihh…mbak Nayla, kok gitu sama aku. Terus aku harus gimana? Pakai baju kayak mbak yang serba kedodoran itu. Idih nggak mau ah, kayak ibu-ibu mau pengajian aja, kuno! Ribet amat ya jadi manusia.”
“Mendingan ribet sekarang, dik, daripada nanti kalau di akhirat?”
Aku langsung meninggalkan mbak Nayla dengan mengomel, namun aku pun menyadari bahwa apa yang dikatakan mbak Nayla tidak lah salah.
***
Sebagian muslimah memang ada yang tidak mengetahui syarat pakaian syari bagi muslimah yaitu menutup aurat, tidak ketat, tidak menerawang dan tidak menyerupai laki-laki. Mereka biasanya termakan trend yang sedang berlangsung seperti saat ini.
Namun ada juga muslimah yang sudah mengetahuinya, tapi enggan menggunakannya, justru muslimah seperti ini lah yang akhirnya memelintirkan arti dari kebaikan memakai jilbab. Alasan mereka enggan menggunakannya banyak, misal: “lebih baik kan, daripada nggak pake sama sekali?” atau “Sedikit-sedikit lah sambil memperbaiki hati dulu” atau “ah ribet pakai jilbab gede, nggak gaul”atau “nunggu hidayah”
Masyaallah…padahal mereka sudah mengetahui tentang kewajiban berjilbab, tapi sayangnya mereka menunda berjilbab dengan alasan-alasan yang bermacam-macam. Bukankah ketika seseorang beriman pada Rabbnya dan Rasul-Nya seharusnya pun dia beriman dengan perintah-perintah-Nya, bukan dengan menundanya sedemikan rupa karena takut jauh dengan kemilau dunia, bukan takut karena Allah Azza Wa Jalla.
Muslimah yang sudah mengetahui kewajiban berjilbab tapi belum juga tergugah untuk melaksanakannya bukankah sudah jauh dikuasai oleh nafsu syetan?
Mereka bilang menunggu hidayah, padahal mereka tahu hidayah tidak hanya ditunggu tapi harus dijemput. Apakah kita hanya akan menunggu hidayah itu muncul sedangkan maut semakin mendekat?
Mereka bilang masih banyak yang berjilbab tapi sifatnya nggak karuan, padahal mereka tahu bahwa mereka yang berjilbabpun masih bisa melakukan kesalahan. Bagaimana mungkin jilbab membuat mereka suci dari kesalahan, sedangkan jilbab mampu membawa kita menuju gerbang kesucian?
Mereka bilang menunggu hati dulu yang berjilbab, padahal mereka tahu hati tidak mungkin bisa dihijab. Bagaimana mungkin hati yang tak tampak dan yang tak ada dalam perintah-Nya harus ditutup dahulu sedangkan fisik yang tampak dan jelas-jelas kita mengetahui kewajibannya enggan untuk ditutupi?
Mereka bilang jilbab hanya sebagai belenggu kebebasan manusia, padahal mereka tahu bahwa jilbab adalah simbol rasa malu. Bagaimana mungkin jilbab menjadi sebuah belenggu sedangkan jilbab membawa pada kebaikan pemakainya? Sungguh saudariku, tak inginkah kau menjadi wanita yang teristimewa di dunia dan akhirat kelak? Wallahu a’lam bish shawwab.
~* Karena Berbagi itu Indah *~
Sumber: bukanmuslimahbiasa.com
“Mbak nggak menyalahkan kamu yang katamu sudah menutup aurat. Memang benar auratmu sudah tertutup, tapi aurat yang mana dulu yang tertutup, dik? Yang kamu tutup Cuma rambutmu saja, sedangkan auratmu yang lain kamu biarkan begitu saja.”
“Aurat yang mana lagi sih mbak, liat kan mbak, aku udah pakai celana, baju, kerudung,” jawabku sedikit emosi.
Aku melihat mbak Nayla tersenyum,”Memang benar kamu sudah pakai celana, baju, kerudung, tapi dengan baju dan celana kekecilan seperti itu apa bedanya kamu pakai baju atau nggak pakai baju. Istilahnya, pakai baju tapi telanjang. Iihh..serem lho, dik!”
“Iiihh…mbak Nayla, kok gitu sama aku. Terus aku harus gimana? Pakai baju kayak mbak yang serba kedodoran itu. Idih nggak mau ah, kayak ibu-ibu mau pengajian aja, kuno! Ribet amat ya jadi manusia.”
“Mendingan ribet sekarang, dik, daripada nanti kalau di akhirat?”
Aku langsung meninggalkan mbak Nayla dengan mengomel, namun aku pun menyadari bahwa apa yang dikatakan mbak Nayla tidak lah salah.
***
Sebagian muslimah memang ada yang tidak mengetahui syarat pakaian syari bagi muslimah yaitu menutup aurat, tidak ketat, tidak menerawang dan tidak menyerupai laki-laki. Mereka biasanya termakan trend yang sedang berlangsung seperti saat ini.
Namun ada juga muslimah yang sudah mengetahuinya, tapi enggan menggunakannya, justru muslimah seperti ini lah yang akhirnya memelintirkan arti dari kebaikan memakai jilbab. Alasan mereka enggan menggunakannya banyak, misal: “lebih baik kan, daripada nggak pake sama sekali?” atau “Sedikit-sedikit lah sambil memperbaiki hati dulu” atau “ah ribet pakai jilbab gede, nggak gaul”atau “nunggu hidayah”
Masyaallah…padahal mereka sudah mengetahui tentang kewajiban berjilbab, tapi sayangnya mereka menunda berjilbab dengan alasan-alasan yang bermacam-macam. Bukankah ketika seseorang beriman pada Rabbnya dan Rasul-Nya seharusnya pun dia beriman dengan perintah-perintah-Nya, bukan dengan menundanya sedemikan rupa karena takut jauh dengan kemilau dunia, bukan takut karena Allah Azza Wa Jalla.
Muslimah yang sudah mengetahui kewajiban berjilbab tapi belum juga tergugah untuk melaksanakannya bukankah sudah jauh dikuasai oleh nafsu syetan?
Mereka bilang menunggu hidayah, padahal mereka tahu hidayah tidak hanya ditunggu tapi harus dijemput. Apakah kita hanya akan menunggu hidayah itu muncul sedangkan maut semakin mendekat?
Mereka bilang masih banyak yang berjilbab tapi sifatnya nggak karuan, padahal mereka tahu bahwa mereka yang berjilbabpun masih bisa melakukan kesalahan. Bagaimana mungkin jilbab membuat mereka suci dari kesalahan, sedangkan jilbab mampu membawa kita menuju gerbang kesucian?
Mereka bilang menunggu hati dulu yang berjilbab, padahal mereka tahu hati tidak mungkin bisa dihijab. Bagaimana mungkin hati yang tak tampak dan yang tak ada dalam perintah-Nya harus ditutup dahulu sedangkan fisik yang tampak dan jelas-jelas kita mengetahui kewajibannya enggan untuk ditutupi?
Mereka bilang jilbab hanya sebagai belenggu kebebasan manusia, padahal mereka tahu bahwa jilbab adalah simbol rasa malu. Bagaimana mungkin jilbab menjadi sebuah belenggu sedangkan jilbab membawa pada kebaikan pemakainya? Sungguh saudariku, tak inginkah kau menjadi wanita yang teristimewa di dunia dan akhirat kelak? Wallahu a’lam bish shawwab.
~* Karena Berbagi itu Indah *~
Sumber: bukanmuslimahbiasa.com
~♥ Percayalah Jilbab akan Membuat Dirimu Terlihat Lebih Istimewa ♥~
Seorang lelaki non muslim bertanya kepada lelaki muslim..
Lelaki non muslim : "Kenapa wanita agama kamu menutup aurat?"
Lelaki muslim menjawab sambil tersenyum dan mengeluarkan 2 buah permen dari dalam sakunya, lalu salah satu dari permen tersebut di buka bungkusnya yang kemudian di lemparkan kedua permen itu ke atas lantai. Lalu lelaki muslim bertanya kepada lelaki non muslim : "Di antara kedua permen itu, mana yang akan kamu pilih?"
Lelaki non muslim menjawab : "Sudah tentu yang masih dalam bungkusan" Lelaki muslim berkata : "Begitulah kami melihat dan menghormati kaum wanita agar lebih terpelihara dan istimewa :)"
♥ ♥
Ukhti.., percayalah, kau akan terlihat lebih cantik dan terhormat dengan jilbab yang kau kenakan. Hilangkan keraguan di hatimu, tak usah dengarkan apa kata orang. Biarlah mereka menganggapmu sok alimlah, sok sucilah.., yang terpenting Allah ridho dengan pilihanmu. Yakinkan diri, kuatkan tekadmu, kenakan kerudungmu dan pakailah pakaian yang syar’I seperti yang telah Rasulullah ajarkan kepadamu, dan berjilbablah karena Allah.
Hidayah itu mahal ukhti, karena tidak semua orang mendapatkannya. Lihatlah di luar sana, masih banyak saudari-saudari kita yang dengan bangga mempertontonkan auratnya. Dan banyak di antara mereka yang menjadi korban laki-laki yang tidak bertanggung jawab, akibat pakaian seksi yang mereka kenakan. Tidakkah terselip malu di hatimu, ketika keindahan tubuhmu dinikmati oleh banyak orang?. Seperti halnya ketika kau membeli barang di toko, bukankah kau lebih senang memilih barang yang masih terbungkus rapi, bukan barang yang telah di jamah oleh banyak orang sehingga tampak lebih kucel?. Seperti itulah perbedaan wanita berjilbab dengan yang tidak berjilbab.
Ukhti.., tidakkah kau menyadari begitu sayangnya Allah kepadamu. Allah mewajibkanmu berjilbab bukan tanpa alasan. Itu karena engkau begitu istimewa. Dengan menutup aurat, Allah ingin agar engkau lebih terjaga. Tidakkah kau merasa risih ketika mata laki-laki memandangi tubuhmu, sehingga muncul nafsu di diri mereka? Tidakkah kau merasa bersalah terhadap suamimu kelak ketika kecantikan tubuhmu bisa dinikmati oleh semua orang?.Ukhti, sayangi dirimu, tutuplah auratmu dengan jilbab, biarlah cantikmu hanya untuk suamimu kelak. Jadilah engkau muslimah yang “mahal” karena jilbab dan hijab yang engkau kenakan. Sungguh tidak ada kerugian yang akan engkau dapat ketika engkau menutup auratmu, engkau akan lebih terjaga, engkau akan lebih terhormat, engkau akan terlihat istimewa, dan engkau akan semakin di sayangi Allah..
Ukhti, coba dengarkan suara hatimu, karena terkadang dia jauh lebih jujur dan lebih paham tentangmu. Memang hidup adalah sebuah pilihan, dan aku yakin kau pasti lebih tau yang terbaik untuk kehidupanmu. Jangan sampai kau terlambat menyadarinya, karena kitapun tidak tahu kapan ajal akan menjemput kita. Hilangkan keragu-raguan di dirimu, mantapkan hati untuk ber “hijrah”, mencari keridhoannya, jangan hanya menunggu hidayah tapi jemputlah hidayah itu. Dan engkau akan menyadari bahwa dirimu begitu istimewa.
Nitha Ayesha
~* Karena Berbagi itu Indah *~
Lelaki non muslim : "Kenapa wanita agama kamu menutup aurat?"
Lelaki muslim menjawab sambil tersenyum dan mengeluarkan 2 buah permen dari dalam sakunya, lalu salah satu dari permen tersebut di buka bungkusnya yang kemudian di lemparkan kedua permen itu ke atas lantai. Lalu lelaki muslim bertanya kepada lelaki non muslim : "Di antara kedua permen itu, mana yang akan kamu pilih?"
Lelaki non muslim menjawab : "Sudah tentu yang masih dalam bungkusan" Lelaki muslim berkata : "Begitulah kami melihat dan menghormati kaum wanita agar lebih terpelihara dan istimewa :)"
♥ ♥
Ukhti.., percayalah, kau akan terlihat lebih cantik dan terhormat dengan jilbab yang kau kenakan. Hilangkan keraguan di hatimu, tak usah dengarkan apa kata orang. Biarlah mereka menganggapmu sok alimlah, sok sucilah.., yang terpenting Allah ridho dengan pilihanmu. Yakinkan diri, kuatkan tekadmu, kenakan kerudungmu dan pakailah pakaian yang syar’I seperti yang telah Rasulullah ajarkan kepadamu, dan berjilbablah karena Allah.
Hidayah itu mahal ukhti, karena tidak semua orang mendapatkannya. Lihatlah di luar sana, masih banyak saudari-saudari kita yang dengan bangga mempertontonkan auratnya. Dan banyak di antara mereka yang menjadi korban laki-laki yang tidak bertanggung jawab, akibat pakaian seksi yang mereka kenakan. Tidakkah terselip malu di hatimu, ketika keindahan tubuhmu dinikmati oleh banyak orang?. Seperti halnya ketika kau membeli barang di toko, bukankah kau lebih senang memilih barang yang masih terbungkus rapi, bukan barang yang telah di jamah oleh banyak orang sehingga tampak lebih kucel?. Seperti itulah perbedaan wanita berjilbab dengan yang tidak berjilbab.
Ukhti.., tidakkah kau menyadari begitu sayangnya Allah kepadamu. Allah mewajibkanmu berjilbab bukan tanpa alasan. Itu karena engkau begitu istimewa. Dengan menutup aurat, Allah ingin agar engkau lebih terjaga. Tidakkah kau merasa risih ketika mata laki-laki memandangi tubuhmu, sehingga muncul nafsu di diri mereka? Tidakkah kau merasa bersalah terhadap suamimu kelak ketika kecantikan tubuhmu bisa dinikmati oleh semua orang?.Ukhti, sayangi dirimu, tutuplah auratmu dengan jilbab, biarlah cantikmu hanya untuk suamimu kelak. Jadilah engkau muslimah yang “mahal” karena jilbab dan hijab yang engkau kenakan. Sungguh tidak ada kerugian yang akan engkau dapat ketika engkau menutup auratmu, engkau akan lebih terjaga, engkau akan lebih terhormat, engkau akan terlihat istimewa, dan engkau akan semakin di sayangi Allah..
Ukhti, coba dengarkan suara hatimu, karena terkadang dia jauh lebih jujur dan lebih paham tentangmu. Memang hidup adalah sebuah pilihan, dan aku yakin kau pasti lebih tau yang terbaik untuk kehidupanmu. Jangan sampai kau terlambat menyadarinya, karena kitapun tidak tahu kapan ajal akan menjemput kita. Hilangkan keragu-raguan di dirimu, mantapkan hati untuk ber “hijrah”, mencari keridhoannya, jangan hanya menunggu hidayah tapi jemputlah hidayah itu. Dan engkau akan menyadari bahwa dirimu begitu istimewa.
Nitha Ayesha
~* Karena Berbagi itu Indah *~
Langganan:
Postingan (Atom)